Rabu, 30 Januari 2013

CARA MENGETAHUI HASIL PENDATAAN DAPODIK SEMESTER 1



Hasil cek tanggal 23 Februari 2013
infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id/Kec.Kusan Hilir Kab.Tanah Bumbu

Setelah data dikirim lewat APLIKASI PENDATAAN maka bisa kita lihat hasilnya diatas di www.infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id, dari data diatas ada tahapan2 yaitu 1. DITERIMA VIA APLIKASI, 2.CEK KONVERSI DAN  3.BERHASIL DIPROSES, dari kalimat Berhasil diproses ini baru bisa kita lihat hasilnya di www.p2tkdikdas.kemdikbud.go.id seperti dibawah ini dengan cara mengisi kolom:
No NUPTK dan Paswod di isi Tahun bulan tanggal lahir tanpa spasi
Hasil : Pengecekan Tanggal 20 Februari 2013 jam 02.30 WIT Untuk data Semester I


Saat ini berbagai pendataan sekolah dilakukan secara online, termasuk data guru atau Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Sekolah mengisi data melalui aplikasi pendataan sekolah dan dikirim ke server Dapodik. Pengisi data dari sekolah (operator sekolah ) pada umumnya GTT/PTT atau guru yang masih muda.
Mulai tahun 2013 penerbitan SK Tunjangan Profesi guru (SK Dirjen) didasarkan pada data guru (PTK) yang ada di Dapodik online. Dari beberapa sumber menginformasikan bahwa SK tunjangan sertifikasi guru dikeluarkan setiap tiga bulan sekali. Apabila ada guru yang datanya di Dapodik belum valid maka namanya tidak akan tercantum dalam SK sehingga tunjangan profesinya tidak keluar dan hangus. Pembetulan data di Dapodik dapat dilakukan untuk penerbitan SK berikutnya, tetapi tiga bulan yang telah hangus tidak dapat diusulkan rapelan (hangus). Info di tampilan data Dapodik online juga jelas bahwa jika data tidak valid mengakibatkan guru yang bersangkutan Tidak Memenuhi Syarat mendapatkan tunjangan profesi.

Selasa, 29 Januari 2013

UJI RAMBUT UNTUK MENDETEKSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA


Pada akhir-akhir ini dalam pencarian metoda pendeteksian narkoba dalam tubuh manusia, uji rambut disamping uji kemih telah digunakan di beberapa negara maju, termasuk Italia, Korea Selatan dan Singapura. Uji rambut dilakukan dengan menggunakan gas chromatografi dikombinasikan dengan spectrometri massa (GC-MS).

Beberapa kelebihan dari analisis rambut bila dibandingkan dengan uji kemih (urine test), diataranya :


1. Narkoba dan metabolisme narkoba tetap berada dalam rambut secara abadi dan mengikuti pertumbuhan rambut yang berlangsung sekitar 1 inchi per 60 hari, dibandingkan dengan dalam kemih yang segera berkurang dan menghilang dalam waktu singkat, pada umunya antara 48-72 jam karena pengeluaran secara berkala.

2. Uji rambut dapat mendeteksi dan menapaki (to track) jangka waktu penggunaan melalui uji segmentasi sepanjang perjalanan pertumbuhan rambut sekitar 1,5 cm per bulan, sehingga dapat mendeteksi penyalahguna periodik atau kronis.

3. Secara operasional pengambilan dan penyimpanan contoh rambut yang sucihama jauh lebih sederhana dan tidak menjijikkan seperti dalam pengumpulan kemih.


Walaupun demikian, uji rambut tak dapat menggantikan uji kemih sepenuhnya, hanya merupakan pelengkap dari uji kemih.

Literatur menunjukkan bahwa uji rambut sudah cukup lama digunakan dalam proses peneylidikan dan penyidikan dan pemulihan. Komisi Penegakan Hukum Surat Izin Mengemudi Verona, Italia menggunakan contoh rambut pemohon dengan riwayat penyalahgunaan narkoba. Mereka menguji lebih dari 700 orang pemuhun setiap tahunnya. Biro Penyidikan Negara Bagian Bavaria,Jerman di Munich menerapkan uji rambut dalam melacak kasus-kasus pengedaran gelap narkoba. Di Korea Selatan, Kejaksaan Agung menggunakan uji rambut sejak tahun 2005, demikian pula dalam pemantauan penggunan methamfetamin dan ganja oleh para selebritis.

 Singapura mengadakan proyek rintisan uji rambut secara sukarela terhadap sejumlah orang dengan syarat : Pertama, setuju untuk memelihara rambut sepanjang 4 sentimeter selama uji rambut berlangsung; kedua contoh pertama yang diuji harus negative. Uji coba uji rambut ini hanya untuk penyalahgunaan opiate.
Hasil uji coba menemukan :


 
a.Penggunaan potensial uji rambut :



1. Mengatasi kebohongan penyalahguna yang ternyata hasil uji kemihnya positif dan yang bersangkutan mengaku bahwa ia tidak mengetahui bahwa minumannya mengandung narkoba. Uji rambut akan dapat membuktikan bahwa yang bersangkutan penyalahguna tak sengaja atau kebiasaan, melalui analisi seksional.

2. Adakalanya siswa yang hasil uji kemihnya positif, mengaku bahwa karena keingintahuannya, ia menggunakan narkoba tetapi hanya sekali itu. Uji rambut akan dapat membuktikan riwayat penggunaan narkoba.

3. Membantu hakim dalam prosese pegadilan terdakwa narkoba Di pengadilan dalam debat antara jaksa penuntut umum dan pelaku dan pembela dimana terdakwa mengaku bahwa  penyalah gunaan berat morfin pada masa lalu, sekarang tidak lagi, dan keadaan fisiknya menunjukkan bahwa ia sehat, sehingga hakim ragu karena tidak ada pembandng. Dalam situasi demikian, uji rambut secara seksional dapat menunjukkan tingkat penggunaan narkoba ketika ia ditangkap.

4. Pendeteksian Monoacetylmorphine. Kandungan Monoacetylmorphine susah diditeksi melalui uji kemih,sehingga susah untuk menentukan apakah morfin yang digunakan berasal dari heroin atau obat batuk yang mengandung codein.
  
5. Lebih hemat waktu. Uji rambut lebih hemat waktu bagi penyalahguna dan petugas sekitar
1/12 kali waktu uji kemih. Dalam penyelenggaraan uji kemih, penyalahguna harus bolak-balik ke laboratorium, dan petugas harus melakukan uji kemih beberapa kali dalam satu jangka waktu





b.Keterbatasan uji rambut :


1.Dalam uji rambut ada “masa buta” kandungan narkoba dalam rambut baru akan dapat dideteksi sekitar seminggu setelah mengonsumsinya. Sementara uji kemih hanya dapat mendeteksi narkoba dalam kemih paling lama tiga hari setelah mengonsumsinya,
sehingga ada masa buta sekitar tiga hari antara hasil uji kemih dan hasil uji rambut. Untuk mengatasinya, selain dari penggunaan kombinasi uji kemih dan uji rambut, dilakukan uji rambut secara berkala dalam jangka waktu seminggu sampai dilakukan uji rambut.

2.Hasil uji rambut dapat menimbulkan penghukuman dua kali, karena kandungan narkoba dalam rambut terdakwa sebenarnya akibat penggunaan narkoba pada masa lalu dimana yang bersangkutan telah dihukum, karena hasil uji rambut yang baru dilakukan menunjukkan positif, maka ybs bisa terkena hukuman dua kali.

 c.Kemungkinan penerapan di Indonesia.

    Memperhatikan:



1. Masalah penyalahgunaan narkoba di indonesia menunjukkan prevalensi tinggi dan peningkatan tajam.

2.Beberapa kelebihan dari uji rambut baik sebagai alat penapisan, alat bukti, maupun peman tauan dalam proses terapi & rehabilitasi sertapemenjaraan, maka uji rambut sebagai pelengkap dan penutup kelemahan uji kemih, layak dipertimbangkan, baik oleh BNN, BNP, maupun instalasi kesehatan serta lembaga pemasyarakatan.
 *) Tulisan ini bersumber dari laporan hasil uji coba Singapura dan sejumlah artikel dalam Straits Times
 
Oleh : Holil Soelaiman